Fakultas Biologi Universitas Medan Area (UMA) mengadakan kuliah umum dengan tema “Biodiversitas Kupu-kupu & Upaya Konservasinya” pada Senin, 07 Oktober 2019 yang diselenggarakan di Convention Hall Kampus I Universitas Medan Area.
Kuliah umum tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Dr. Ir. H. Zulheri Noer, MP.
Turut hadir juga Dekan Fakultas Biologi Dr. Mufti Sudibyo, M.Si, Wakil Dekan Bid. Akademik, Dra. Sartini, M.Sc, Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan Abdul Karim, S.Si, M.Si, Ketua GreenMetric, Ida Fauziah, S.Si, M.Si dan Para dosen Fakultas Biologi beserta mahasiswa/i Fakultas Biologi.
Kuliah Umum ini menghadirkan narasumber dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Suwarno, M.Si yang sangat berpengalaman dalam upaya konservasi kupu-kupu. Acara pertama yaitu kata sambutan dari Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc. Dalam sambutannya beliau menjelaskan “kuliah umum bertujuan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai kupu-kupu, jenisnya, serta bagaimana langkah konservasinya mengingat habitat kupu-kupu yang sudah mulai punah, UMA juga telah membuat penangkaran kupu-kupu, namun sepertinya belum optimal, untuk itu perlunya bimbingan dalam konservasi kupu-kupu ini”, ucap Prof Dadan. Kemudian acara dilanjutkan dengan Doa yang dipimpin Dr. Hasrat Effendi, MA.
Dalam penjelasannya, Dr. Suwarno, M.Si menjelaskan apa tujuan dalam konservasi kupu-kupu ini, “Kupu-kupu ini unik, cantik, menarik, colorful, bermanfaat, dan juga ekonomis, dalam sisi ekonomis, kupu-kupu memiliki jenis yang memiliki nilai sebesar 4 juta rupiah per ekor. tentunya setiap kelebihannya, kupu-kupu juga memiliki kekurangan yakni terancam kepunahan”, jelasnya.
Beliau juga menjelaskan secara morfologi, spesies, taksonomi, perbedaan antara kupu-kupu siang dan kupu-kupu pada malam hari, siklus hidup kupu-kupu, serta bagaimana upaya konservasinya melalui pemberian makanan.
Dr. Suwarno, M.Si juga menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan dalam konservasi kupu-kupu serta ancaman-ancaman habitat kupu-kupu. “Perlu adanya penyelamatan dari masyarakat, LSM, dan Pemerintah dalam melakukan edukasi serta riset dan juga aksi / konservasi, serta peraturan, hukum dan managemen yang perlu diperhatikan serius oleh pemerintah” ucapnya.
Acara ini ditutup dengan melakukan sesi tanya jawab oleh mahasiswa dan juga Dr. Suwarno, M.Si memberikan materi tambahan berupa bimbingan teknis terkait tips dan langkah-langkah dalam melakukan penangkaran kupu-kupu yang baik dan benar.
kuliah-umum-biodiversitas-kupu-kupu-dan-upaya-konversinya.pdf